Review 1
1. Linked List
Linked List adalah suatu struktur data linier. Berbeda dengan array yang juga merupakan struktur data linier dan tipe data komposit, linked list dibentuk secara dinamik. Pada saat awal program dijalankan elemen linked list belum data.
Circular Single Linked List adalah Single Linked List yang pointer nextnya menunjuk pada dirinya sendiri.
Double Linked List
Doubly Linked List merupakan Linked List dimana setiap simpul dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian isi, bagian pointer kiri, dan bagian pointer kanan.
Circular Doubly Linked List
Circular Doubly Linked List adalah linked list dengan menggunakan pointer, dimana setiap node memiliki 3 field.
2. Single Linked List
Push terbagi menjadi 3 yaitu :
Linked List adalah suatu struktur data linier. Berbeda dengan array yang juga merupakan struktur data linier dan tipe data komposit, linked list dibentuk secara dinamik. Pada saat awal program dijalankan elemen linked list belum data.
Dalam pembelajaran struktur data, kita akan lebih sering mengenal dengan istilah :
Push untuk menambah data.
- PushHead – Menambah data ke barisan paling awal
- PushTail – Menambah data ke barisan paling akhir
- PushMid – Menambah data ke barisan di tengah (sorting)
- PopHead – Menghapus data paling awal
- PopTail – Menghapus data paling akhir
- PopMid – Menghapus data ditengah (sesuai parameter value)
Circular Single Linked List
Double Linked List
Doubly Linked List merupakan Linked List dimana setiap simpul dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian isi, bagian pointer kiri, dan bagian pointer kanan.
Circular Doubly Linked List
Circular Doubly Linked List adalah linked list dengan menggunakan pointer, dimana setiap node memiliki 3 field.
2. Single Linked List
Push terbagi menjadi 3 yaitu :
- Push Depan(Push Head)
- Push Belakang(Push Tail)
Push belakang memiliki fungsi yaitu menambahkan data dari belakang.
- Push Tengah(Push Mid)
Push tengah memiliki fungsi yaitu menambahkan data dari tengah.
Kemudian pop juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut :
- Pop Depan(Pop Head)
Pop depan memiliki fungsi untuk menghapus data dari depan
- Pop Belakang (Pop Tail)
Pop belakang memiliki fungsi untuk menghapus data dari belakang.
- Pop Tengah(Pop Mid)
Pop tengah memiliki fungsi untuk menghapus data dari tengah.
3. Hashing Table and Binary Tree
3. Hashing Table and Binary Tree
Hash Table adalah sebuah struktur data yang terdiri atas sebuah tabel dan fungsi yang bertujuan untuk memetakan nilai kunci yang unik untuk setiap record(baris) menjadi angka(hash) lokasi record tersebut dalam sebuah tabel.
Berikut adalah fungsi hash yang umum digunakan :
1. Division Remainder Method (Metode Pembagian Bersisa)
1. Division Remainder Method (Metode Pembagian Bersisa)
Jumlah lokasi memori yang tersedi dihitung, kemudian jumlah tersebut digunakan sebagai pembagi untuk membagi nilai yang asli dan menghasilkan sisa. Sisa tersebut adalah nilai hashnya.
2. Mid Square Hashing
Mid Square hashing adalah teknik hashing di mana kunci unik dihasilkan. Dalam teknik ini, nilai benih diambil dan dikuadratkan.
3. Folding Hashing
Untuk mendapatkan alamat relatif, nilai key dibagi menjadi beberapa bagian, setiap bagian (kecuali bagian terakhir) mempunyai jumlah digit yang sama dengan alamat relatif. Bagian-bagian ini kemudian dilipat (seperti kertas) dan dijumlah. Hasilnya, digit yang tertinggi dibuang.
Binary Tree
Binary tree adalah suatu tree dengan syarat bahwa tiap node (simpul) hanya boleh memiliki maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Tiap node dalam binary treee boleh memiliki paling banyak dua anak simpul, secara khusus anaknya dinamakan kiri dan kanan.
Adapun istilah - istilah dalam binary tree yaitu :
1. Predesesor
Node yang berada diatas node tertentu.
2. Succesor
Node yang berada dibawah node tertentu.
3. Ancestor
Seluruh node yang terletak sebelum node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
4. Descendant
Seluruh node yang terletak sesudah node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
5. Parent
Predesesor satu level diatas satu node
6. Child
Succesor satu level dibawah satu node
7. Sibling
Node yang memiliki parent yang sama dengan satu node
8. Subtree
Bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendant-nya
9. Size
Banyaknya node dalam suatu tree
10. Height
Banyaknya tingkat/level dalam suatu tree
11. Root
Node khusus dalam tree yang tidak memiliki predesesor.
12. Leaf
Node-node dalam tree yang tidak memiliki daun
13. Degree
Banyaknya child yang dimiliki oleh suatu node
Komentar
Posting Komentar